
Pada artikel lanjutan PHP kali ini Lensakom akan membahas mengenai Tipe Data PHP. Hal yang sangat menarik dari pemograman PHP dibandingkan dengan pemograman lainnya yaitu tipe data PHP tidak perlu dideklarasikan oleh programmer karena pada tipe data PHP ditentukan secara otomatis oleh Intepreter. Jadi Tipe data tidak perlu deklarasikan saat ingin memberikan nilai pada suatu variabel.
Jenis-Jenis Tipe Data PHP
Integer
Tipe data integer digunakan untuk menyimpan bilangan bulat yang berisi
kan berisikan bilangan bulat negatif dan positif atau tanpa ada nilai pecahan. Misalnya : 1,2,3,4,-1,-2,-3,-4 dan lain-lain.
contoh penulisan tipe data integer pada PHP.
[php]
$lensakom= 35;
[/php]
Double Floating
Tipe Double Floating biasa juga disebut dengan double, float atau real merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh 0.1, 1.2, 1.3, 2.4 dan lain-lain.
contoh penulisan tipe data double pada PHP.
[php]$lensakom= 3.5;[/php]
Boolean
Tipe Data Bolean pada PHP merupakan tipe data yang paling sederhana yakni hanya berupa dua kondisi yaitu True atai False. Cara menuliskannya pada variabel hanya dengan memberikan nilai true atau false pada variabel tersebut. Penulisan tipe data ini juga tidak bersifat case sensitive.
contoh penulisan tipe data bolean pada PHP.
[php]
$lensakom1= True;
$lensakom2= False;
[/php]
Berdasarkan referensi yang pernah saya pelajari menjelaskan bahwa Setiap Tipe Data pada PHP mempunyai kondisi Boolean. Tipe Data tersebut memberikan nilai true atau false pada kondisi tertentu diantaranya Pada :
- Variabel yang bertipe data integer = 0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
- Variabel yang bertipe data float = 0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
- Variabel yang bertipe data string yang kosong, dan string = “0” mempunyai boolean false, selain itu true.
- Array yang tidak mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.
- Objek yang tidak mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.
- Tipe NULL dan Variabel yang belum terisi mempunyai boolean false.
String
Tipe data string merupakan sebuah tipe data yang terdiri dari kata, baik kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string pada PHP harus diapit oleh tanda petik tunggal (‘ ‘) atau tanda petik ganda (” “).
contoh penulisan tipe data string pada PHP.
[php]
$lensakom= ‘tulisan string ini dalam petik tunggal’;
$lensakom= “tulisan string ini dalam petik ganda”;
[/php]
Note : Jika menggunakan petik tunggal, nilai variabel yang kita tuliskan tidak akan terbaca, pada penggunaan petik ganda nilai variabel dapat terbaca.
contoh :
[php]
$lensakom= “Hello World”;
echo ‘tulisan dalam petik tunggal $lensakom’;
echo “tulisan dalam petik ganda $lensakom”;
[/php]
Jika terdapat karakter khusus yang menggunakan kutip ganda (” “) dalam string dengan kutip ganda, paka penulisan untuk karakter tersebut harus ditambahkan slash didepan karakter PHP akan menafsirkan sebagai escape sequencet.
Objek
Tipe data objek pada php dibuat untuk pemogrman berbasis OOP (Objek Oriented Programming). Untuk topik ini Lensakom akan membahas secara khusus karena untuk dapat menulis program dalam bentuk OOP kudu perfect dulu dasar-dasar pemograman PHP nya. 🙂 Oke..jadi tipe data objek ini bisa berupa bilangan, variabel atau fungsi. dengan tipe data ojek ini kita sebagai programmer dapat menulis program dengan lebih terstruktur sehingga dapat meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file pastinya.
Array
Tipe data array atau larik merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpa banyak data dalam satu variabel. Pada PHP ada 3 (tiga) jenis array, yaitu : Numeric Array, Associative Array, dan Multidimensional Array.
[php]
$lensakom[0] = “Hello”;
$lensakom[1] = “Lensakom”;
echo $lensakom[0].” “.$lensakom[1];
[/php]
Note : Pemanggilan data pada jenis numeric array menggunakan angka, angka merupakan nomor index dari data array yang dimulai dari 0 sampai jumlah data yang dimasukkan.
[php]
$lensakom= array(“web => www.lensaakom.com”,”email => info@lensakom.com”);
echo “kunjungi Lensakom, Website : $lensakom[web], email = $lensakom[email]”;
[/php]
Note : Pada associative array pemanggilan nilai array menggunakan string yang telah kita ditentukan saat mendeklarasi array.
Multidimension array merupakan array didalam array. Pemanggilan array ini bisa menggunakan numeric array atau associative array. contoh $lensakom[0][“web”] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array pertama dan array web dari variabel lensakom, $lensakom[“web”][“url”] dapat diartikan sebagai menampilkan nilai array web dan array url dari variabel lensakom.
[php]
$lensakom = array(
array(“web => lensakom.com”,”email => info@lensakom.com”),
array(“motto => ikatlah ilmu dengan berbagi”,”alamat => Banda Aceh”));
echo “kunjungi lensakom, Website : $lensakom[0][web], alamat = $lensakom[1][alamat];
[/php]
Null
Tipe Data Null Merupakan Tipe Data yang tidak memuat apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset().
Contoh Tyoe Data Null :
[php]
$lensakom = 10;
$lensakom= NULL;
unset($foo);
[/php]
Tipe Data Resources
Tipe Data Resource ini begitu spesial karena dapat menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.
good artikel..
konsep apa saja yang perlu diperhatikan?
konsep dari penggunaan tipe data phpnya. sudah diterangkan di artikelnya kak
nice website, keep on writing.
thanks. ditunggu next visitnya ya.